Ketika lulus kuliah
bukan berarti sudah ada jaminan bahwa seorang perawat fresh graduate akan mudah
mendapat pekerjaan dengan gaji yang layak. Setiap perawat fresh graduate bisa
bekerja ketika perawat tersebut sudah melewati berbagai kesulitan klinis dan
mumpuni dalam mengatasi masalah keperawatan.


Perawat yang memasukan
lamaran dan catatan riwayat hidup di sebuah rumah sakit biasanya merasa
harap-harap cemas diterima atau ditolak. Di sinilah akan terasa segalanya
menjadi rumit, karena diterima atau ditolak, juga berangkat dari cara perawat
tersebut menjawab pertanyaan saat wawancara.
Human Resource Department (HRD) dari sebuah rumah
sakit besar menyaring perawat yang kompeten melalui wawancara untuk mengetahui
keterampilan interpersonal dan manajemen konflik pelamar. Jika si pelamar tidak
dapat menjawab pertanyaan mereka dengan baik, ada kemungkinan perawat tersebut
tidak akan pernah dipanggil kembali.
Untuk itu serba-serbi perawat membantu anda menjawab
setiap pertanyaan dalam wawancara. Berikut adalah pertanyaan wawancara terhadap
perawat yang terberat dan dan memiliki jawaban terbaik untuk Human Resource
Department.
1. Ceritakan tentang diri
anda
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan:
Kepribadian, sikap, dan pendekatan secara umum dalam mengatasi masalah keperawatan
Apa yang harus anda jawab: Buktikan
bahwa anda memiliki ciri-ciri perawat yang baik. Ceritakan detail terkait
tentang kepribadian anda, pengalaman profesional, pencapaian pendidikan, dan
tujuan karier dalam anda bekerja nanti.
Sangat penting perawat yang diwawancarai mengetahui
apa tujuan dari pertanyaan-pertanyaan saat wawancara. Dengan memiliki pemahaman
yang lebih dalam tentang apa yang memotivasi pertanyaan pewawancara, anda dapat
merumuskan jawaban terbaik dengan sangat tepat.
Contoh: “Saya orang
yang bersemangat dan energik. Setelah setahun bekerja secara sukarela di Rumah
Sakit, saya memberikan perawatan terbaik dan itu menjadi fokus utama saya dalam
bekerja sebagai perawat. Saya memiliki keterampilan manajemen waktu yang sangat
baik karena saya menangani berbagai beban pasien dan program kesehatan pasien
pada saat yang sama. Melihat pasien saya sembuh karena memberikan perawatan
optimal, memberi saya energi yang tidak pernah berakhir dalam profesi ini. ”
2. Mengapa anda ingin menjadi perawat?
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Motivasi
dan tujuan anda untuk bekerja sebagai perawat dan apakah benar-benaranda
mendedikasikan diri untuk profesi keperawatan.
Apa yang harus anda jawab:
Buktikan komitmen dan pengabdian anda terhadap profesi. Jika bisa, ceritakan
secara singkat titik balik yang membuat anda memutuskan untuk menjadi perawat.
Tips tambahan: Hindari
jawaban yang tidak jelas seperti menjadi perawat karena dorongan orang tua atau
menjadi perawat karena mudah mendapat pekerjaan. Hal ini sangat bertentangan
karena sebelumnya anda bekerja sebagai tenaga sukarela di Rumah Sakit
sebelumnya. Jika mudah mendapat pekerjaan, anda pasti tidak bekerja sebagai
tenaga sukarela. Bicaralah tentang langkah-langkah yang telah anda lalui untuk
mengejar tujuan menjadi seorang perawat.
Contoh: “Sebagai
seorang anak, saya melihat seberapa baik perawat merawat ibu saya di rumah
sakit dan itu benar-benar berdampak pada saya. Disitulah saya bertekad untuk
menjadi seorang perawat. Tekad saya semakin kuat ketika saya kuliah dan praktek
di rumah sakit, saya merawat pasien dengan baik yang membuat saya memutuskan
menjadi perawat”
Inti dari jawaban diatas, menekankan bahwa impian
anda menjadi perawat bukan karena "APA" tetapi karena
"SIAPA", yaitu ibu anda yang saat itu menjadi pasien.
3. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang tentang rumah sakit
kami?
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Pertanyaan
ini muncul karena HRD diwakilkan oleh bidang keperawatan ingin memastikan
apakah anda benar-benar tertarik untuk bergabung dengan institusi mereka atau
hanya ingin coba-coba saja.
Apa yang harus anda jawab: Sebelum
wawancara, lakukan penelitian kecil tentang institusi yang anda lamar. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web mereka, memeriksa umpan
balik dan ulasan pasien, dan bahkan bertanya kepada teman-teman yang bekerja di
tempat yang sama. So, pasti akan mencetak poin jika anda dapat menunjukkan
bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang institusi mereka.
Contoh: “Siloam
Hospitals Manado saat ini merupakan pusat perawatan terbaik di Kota Manado.
Visi-Misinya untuk memberikan perawatan terbaik untuk masyarakat Manado membuat
saya tertarik untuk membangun karier saya di sini.”
4. Apa yang anda lakukan ketika anda menjadi Leader di tim anda
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Pihak
manajemen sangat mengingini anda menjadi aset berharga dan ingin melihat rasa
percaya diri dari anda sebagai kekuatan untuk membuat perubahan ke arah yang
lebih baik melalui karakter leadrship.
Apa yang harus anda jawab: Buktikan
bahwa anda dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah yang ada di rumah
sakit. Tunjukkan pada mereka bagaimana karakteristik anda akan berharga bagi
mereka sebagai suatu aset yang mereka akan miliki.
Contoh: “Saya
percaya kemampuan saya sangat berharga bagi perubahan tentang penyediaan
asuhan keperawatan. Karena dedikasi saya pada profesi keperawatan, saya akan
memastikan bahwa memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas akan menjadi prioritas
utama saya. Saya memiliki rencana ini dalam pikiran saya karena saya
benar-benar ingin menjadi bagian dari perawat yang menjadikan rumah sakit ini
fasilitas pusat perawatan yang berkualitas.”
Tips tambahan:
Tekankan kemampuan anda dan kaitkan dengan bagaimana hal itu dapat
menguntungkan rumah sakit.
5. Ceritakan bagaimana Anda bekerja di bawah tekanan
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Kapasitas
anda untuk menjalankan asuhan keperawatan sehari-hari.
Apa yang harus anda jawab: Sajikan
pengalaman sebelumnya di mana anda dapat membuktikan kemampuan anda untuk
bekerja di bawah tekanan.
Tips tambahan: Sebutkan
cara positif anda selama situasi dalam tekanan
Contoh: “Dalam
pekerjaan saya sebelumnya sebagai perawat UGD, kami terkadang mengalami
lonjakan pansie secara tiba-tiba di UGD dan ruangan perawatan terisi penuh.
Karena kami tidak bisa menolak pasien darurat, saya belajar strategi untuk
mengelola lonjakan ini. Saya akan melakukan banyak pekerjaan di antara pasien
lain sambil memastikan bahwa saya memprioritaskan pasien yang membutuhkan
pertolongan segera. Saya akan menuliskan hal-hal yang harus diprioritaskan
dalam UGD. Oleh karena itu, kami dapat menangani hingga 30 pasien selama shift
dimana saya bertugas.”
6. Menurut anda, apa yang menjadi kelemahan anda.
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Bagaimana
anda mengatasi kelemahan anda
Apa yang harus anda jawab: Sebutkan
kelemahan anda tetapi kelemahan itu menurut mereka adalah sesuatu yang positif
jika diasah
Tips tambahan: Bersikap
realistis dan jujur dengan
jawaban Anda.
Contoh: “Saya
memiliki inisiatif diri dalam jumlah yang terkadang terlalu banyak. Saya
menyadari bahwa itu bisa menjadi hal yang buruk dalam tugas, sehingga saya
sering berkonsultasi dengan pemimpin dari bidang keperawatan secara teratur.”
7. Beri tahu kami tentang persyaratan gaji yang anda inginkan
Dari pertanyaan ini, apa yang ingin
diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Memastikan
bahwa gaji anda sesuai dengan aturan manajemen
Apa yang harus anda jawab: Kalau
boleh, hindari memberikan angka pasti. Pertanyaan ini sangat sulit. Biasanya,
orang pertama yang menyebutkan harga kehilangan proses negosiasi. Jika
pewawancara bersikeras bahwa anda harus memberi tahu gaji yang diharapkan, anda
dapat memberikan jangkauan luas sesuai standar yang anda miliki.
Tips tambahan: Sebelum
wawancara, cari tahu kisaran gaji untuk perawat di area atau departemen anda.
Jika memungkinkan, tekankan bahwa anda lebih tertarik pada posisi daripada
bayarannya.
Contoh: “Saya
sebenarnya lebih tertarik pada posisi daripada gaji yang dihasilkan, karena
pekerjaan sesuai dengan tujuan karir saya sebagai perawat. Namun, saya berharap
bahwa saya akan dibayar dalam kisaran yang sesuai untuk posisi ini dan
berdasarkan lamanya pengalaman yang saya miliki."
0 Comments:
Posting Komentar