7 Pertanyaan Terberat Dan Jawaban Terbaik Saat Wawancara Lamaran Di Rumah Sakit

Ketika lulus kuliah bukan berarti sudah ada jaminan bahwa seorang perawat fresh graduate akan mudah mendapat pekerjaan dengan gaji yang layak. Setiap perawat fresh graduate bisa bekerja ketika perawat tersebut sudah melewati berbagai kesulitan klinis dan mumpuni dalam mengatasi masalah keperawatan.
Perawat yang memasukan lamaran dan catatan riwayat hidup di sebuah rumah sakit biasanya merasa harap-harap cemas diterima atau ditolak. Di sinilah akan terasa segalanya menjadi rumit, karena diterima atau ditolak, juga berangkat dari cara perawat tersebut menjawab pertanyaan saat wawancara.


Human Resource Department (HRD) dari sebuah rumah sakit besar menyaring perawat yang kompeten melalui wawancara untuk mengetahui keterampilan interpersonal dan manajemen konflik pelamar. Jika si pelamar tidak dapat menjawab pertanyaan mereka dengan baik, ada kemungkinan perawat tersebut tidak akan pernah dipanggil kembali.

Untuk itu serba-serbi perawat membantu anda menjawab setiap pertanyaan dalam wawancara. Berikut adalah pertanyaan wawancara terhadap perawat yang terberat dan dan memiliki jawaban terbaik untuk Human Resource Department.


1. Ceritakan tentang diri anda

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan:  Kepribadian, sikap, dan pendekatan secara umum dalam mengatasi masalah keperawatan

Apa yang harus anda jawab:  Buktikan bahwa anda memiliki ciri-ciri perawat yang baik. Ceritakan detail terkait tentang kepribadian anda, pengalaman profesional, pencapaian pendidikan, dan tujuan karier dalam anda bekerja nanti.

Sangat penting perawat yang diwawancarai mengetahui apa tujuan dari pertanyaan-pertanyaan saat wawancara. Dengan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang memotivasi pertanyaan pewawancara, anda dapat merumuskan jawaban terbaik dengan sangat tepat.

Contoh: “Saya orang yang bersemangat dan energik. Setelah setahun bekerja secara sukarela di Rumah Sakit, saya memberikan perawatan terbaik dan itu menjadi fokus utama saya dalam bekerja sebagai perawat. Saya memiliki keterampilan manajemen waktu yang sangat baik karena saya menangani berbagai beban pasien dan program kesehatan pasien pada saat yang sama. Melihat pasien saya sembuh karena memberikan perawatan optimal, memberi saya energi yang tidak pernah berakhir dalam profesi ini. ”


2. Mengapa anda ingin menjadi perawat?

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Motivasi dan tujuan anda untuk bekerja sebagai perawat dan apakah benar-benaranda mendedikasikan diri untuk profesi keperawatan.

Apa yang harus anda jawab:  Buktikan komitmen dan pengabdian anda terhadap profesi. Jika bisa, ceritakan secara singkat titik balik yang membuat anda memutuskan untuk menjadi perawat.

Tips tambahan:  Hindari jawaban yang tidak jelas seperti menjadi perawat karena dorongan orang tua atau menjadi perawat karena mudah mendapat pekerjaan. Hal ini sangat bertentangan karena sebelumnya anda bekerja sebagai tenaga sukarela di Rumah Sakit sebelumnya. Jika mudah mendapat pekerjaan, anda pasti tidak bekerja sebagai tenaga sukarela. Bicaralah tentang langkah-langkah yang telah anda lalui untuk mengejar tujuan menjadi seorang perawat.

Contoh: “Sebagai seorang anak, saya melihat seberapa baik perawat merawat ibu saya di rumah sakit dan itu benar-benar berdampak pada saya. Disitulah saya bertekad untuk menjadi seorang perawat. Tekad saya semakin kuat ketika saya kuliah dan praktek di rumah sakit, saya merawat pasien dengan baik yang membuat saya memutuskan menjadi perawat”

Inti dari jawaban diatas, menekankan bahwa impian anda menjadi perawat bukan karena "APA" tetapi karena "SIAPA", yaitu ibu anda yang saat itu menjadi pasien.


3. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang tentang rumah sakit kami?

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Pertanyaan ini muncul karena HRD diwakilkan oleh bidang keperawatan ingin memastikan apakah anda benar-benar tertarik untuk bergabung dengan institusi mereka atau hanya ingin coba-coba saja.

Apa yang harus anda jawab: Sebelum wawancara, lakukan penelitian kecil tentang institusi yang anda lamar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web mereka, memeriksa umpan balik dan ulasan pasien, dan bahkan bertanya kepada teman-teman yang bekerja di tempat yang sama. So, pasti akan mencetak poin jika anda dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki pengetahuan tentang institusi mereka.

Contoh: “Siloam Hospitals Manado saat ini merupakan pusat perawatan terbaik di Kota Manado. Visi-Misinya untuk memberikan perawatan terbaik untuk masyarakat Manado membuat saya tertarik untuk membangun karier saya di sini.”


4. Apa yang anda lakukan ketika anda menjadi Leader di tim anda

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Pihak manajemen sangat mengingini anda menjadi aset berharga dan ingin melihat rasa percaya diri dari anda sebagai kekuatan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik melalui karakter leadrship.

Apa yang harus anda jawab: Buktikan bahwa anda dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah yang ada di rumah sakit. Tunjukkan pada mereka bagaimana karakteristik anda akan berharga bagi mereka sebagai suatu aset yang mereka akan miliki.

Contoh: “Saya percaya kemampuan saya sangat berharga bagi  perubahan tentang penyediaan asuhan keperawatan. Karena dedikasi saya pada profesi keperawatan, saya akan memastikan bahwa memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas akan menjadi prioritas utama saya. Saya memiliki rencana ini dalam pikiran saya karena saya benar-benar ingin menjadi bagian dari perawat yang menjadikan rumah sakit ini fasilitas pusat perawatan yang berkualitas.”

Tips tambahan:  Tekankan kemampuan anda dan kaitkan dengan bagaimana hal itu dapat menguntungkan rumah sakit.


5. Ceritakan bagaimana Anda bekerja di bawah tekanan

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Kapasitas anda untuk menjalankan asuhan keperawatan sehari-hari.

Apa yang harus anda jawab: Sajikan pengalaman sebelumnya di mana anda dapat membuktikan kemampuan anda untuk bekerja di bawah tekanan.

Tips tambahan: Sebutkan cara positif anda selama situasi dalam tekanan

Contoh: “Dalam pekerjaan saya sebelumnya sebagai perawat UGD, kami terkadang mengalami lonjakan pansie secara tiba-tiba di UGD dan ruangan perawatan terisi penuh. Karena kami tidak bisa menolak pasien darurat, saya belajar strategi untuk mengelola lonjakan ini. Saya akan melakukan banyak pekerjaan di antara pasien lain sambil memastikan bahwa saya memprioritaskan pasien yang membutuhkan pertolongan segera. Saya akan menuliskan hal-hal yang harus diprioritaskan dalam UGD. Oleh karena itu, kami dapat menangani hingga 30 pasien selama shift dimana saya bertugas.”


6. Menurut anda, apa yang menjadi kelemahan anda.

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Bagaimana anda mengatasi kelemahan anda

Apa yang harus anda jawab: Sebutkan kelemahan anda tetapi kelemahan itu menurut mereka adalah sesuatu yang positif jika diasah

Tips tambahan: Bersikap realistis dan jujur ​​dengan jawaban Anda.

Contoh: “Saya memiliki inisiatif diri dalam jumlah yang terkadang terlalu banyak. Saya menyadari bahwa itu bisa menjadi hal yang buruk dalam tugas, sehingga saya sering berkonsultasi dengan pemimpin dari bidang keperawatan secara teratur.”


7. Beri tahu kami tentang persyaratan gaji yang anda inginkan

Dari pertanyaan ini, apa yang ingin diketahui oleh Human Resource Department (HRD) atau bidang keperawatan: Memastikan bahwa gaji anda sesuai dengan aturan manajemen

Apa yang harus anda jawab: Kalau boleh, hindari memberikan angka pasti. Pertanyaan ini sangat sulit. Biasanya, orang pertama yang menyebutkan harga kehilangan proses negosiasi. Jika pewawancara bersikeras bahwa anda harus memberi tahu gaji yang diharapkan, anda dapat memberikan jangkauan luas sesuai standar yang anda miliki.


Tips tambahan: Sebelum wawancara, cari tahu kisaran gaji untuk perawat di area atau departemen anda. Jika memungkinkan, tekankan bahwa anda lebih tertarik pada posisi daripada bayarannya.

Contoh: “Saya sebenarnya lebih tertarik pada posisi daripada gaji yang dihasilkan, karena pekerjaan sesuai dengan tujuan karir saya sebagai perawat. Namun, saya berharap bahwa saya akan dibayar dalam kisaran yang sesuai untuk posisi ini dan berdasarkan lamanya pengalaman yang saya miliki."



0 Comments: